Kisah Nabi Adam AS Bagian Kedua

Kisah Nabi Adam AS bagian kedua ini  merupakan lanjutan dari kisah nabi adam bagian ke satu.

Terciptanya Siti Hawa Sebagai Nenek Moyang Seluruh Umat Manusia

Rasa sepi dan letih setia setelah berkeliling di taman surga membuat Adam mengantuk dan tertidur. Adam tertidur pulas di bawah pohon yang teduh dan rindang, Allah Maha Tahu segala sesuatu tentang mahluk-Nya. Dia mengetahui apa yang yang tergerak dalam hati Adam. Adam membutuhkan teman atau pasangan. Maka di saat ia tidur Allah menciptakan lagi. Manusia sebagai teman dan pasangan aidup Adam. Allah menciptakan manusia lagi dari tulang rusuk Adam sendiri. Manusia yang diciptakan ini berbeda jenis dengan Adam. la adalah seorang wanita dan dinamakan Hawa. Ketika Adam bangun dari tidurnya ia pun terkejut kaget. Adam menggosok-gosok kedua belah matanya seolah tidak percaya disampingnya sedang duduk seorang wanita yang anggun, cantik dan mempesona. Adam merasa sangat kagum dan tertarik dengan wanita disampingnya, karena Allah telah membekalinya dengan nafsu termasuk nafsu terhadap lawan jenisnya. "Siapakah engkau?  mengapa engkau berada di sini? Tanya Adam. Dengan tersenyum Hawa menjawab: "Aku adalah Hawa yang diciptakan oleh Allah untuk menjadi teman hidupmu. Hati Adam sangat gembira mendengar jawaban itu, Adam memuji Allah dan amat bersyukur kepada Allah yang telah me ngabulkan keinginannya sehingga ia tidak akan merasa kesepian lagi. Hawa telah ditakdirkan Allah menjadi istri Adam.

Setiap hari mereka berdua bersukaria di taman surga yang indah.  Mereka dibolehkan memakan makanan atau buah-buahan apa saja yang tersedia di surga. Hanya satu yang dilarang oleh Allah yaitu mendekati memakan buah khuldi. (QS-A1qarah 35; al A'raf 19; Thaaha 155-199).

Bujukan Iblis

Iblis telah bersumpah untuk menyesatkan Adam dan keturunannya. Ia berupaya keras agar Adam juga terusir dari surga seperti dirinya. Suatu ketika ia masuk ke surga. Kebetulan pada saat itu Adam dan Hawa merasa haus dan lapar. Iblis datang mendekati berkata Hai adam nampaknya engkau dan istrimu sedang lapar dan haus. Makanlah buah yang ada di hadapanmu itu. Baunya pun sangat harum. Tentunya rasanya pun sangat lezat. Adam tahu bahwa buah dihadapannya memang tampak lain dari buah-buah yang lain. Tetapi buah itu adalah larangan baginya. Maka ia tidak mau dan tidak ingin memetiknya. tetap membujuk Adam dan Hawa.

Namun Adam dan Hawa tetap menolak memakan buah itu Iblis merasa sangat kecewa.Tapi ia tidak berputus asa. Pada suatu saat ia datang mendekati Adam lagi. Kali ini ia berkata Mengapa Allah melarang kalian makan buah itu. tidak lain karena agar kalian memakan buah itu, kalian akan menjadi penghuni kekal di surga. Percayalah aku adalah seorang teman yang memberi nasihat yang baik kepadamu. Pendirian Adam dan Hawa tetap tidak tergoyahkan. Mereka tetap tidak mau menuruti godaan iblis itu untuk memakan buah khuldi itu.

Pada suatu ketika Iblis datang lagi kepada Adam. Iblis memilih saat yang tepat. Saat itu Adam dan Hawa baru saja berjalan-jalan keliling surga. Mereka kelelahan, saat itu iblis datang dan berkata: "Hai Adam, ketahuilah, sebenarnya hanya golongan malaikat saja yang boleh memakan buah khuldi itu. Sebab dengan memakan buah itu para malaikat akan dapat hidup kekal di surga tanpa mengalami kematian Adam dan Hawa tampak mulai tertarik mendengar perkataan iblis. Kami telah mendengar rahasia Allah sebelum kalian diciptakan, sambung iblis. Bahwa kalian tidak akan lama hidup di surga. Beberapa waktu lagi kalian akan dimatikan, karena itu kalian dilarang memakan buah khuldi itu (khuldun = kekal). Nah, jika kalian ingin hidup kekal di surga maka makanlah buah khuldi itu. Rasanya sangat enak, yang tidak ada duanya di surga ini. Sungguh bodoh jika kalian tidak menerima nasihatku ini. Adam dan Hawa mulai terbujuk. Iblis melanjutkan rayuannya Aku berani bersumpah di hadapan kalian. Demi Alloh, aku sebenarnya hanya memberi nasihat kepada kalian karena aku merasa kasihan dengan kalian berdua. Larangan Allah itu hanyalah supaya kalian tidak dapat hidup kekal di surga ini. Hawa yang mulai terbujuk oleh rayuan Iblis berkata kepada Adam. "Mungkin benar ucapan Iblis itu. Apalagi ia telah bersumpah atas nama Allah. Hawa yang lemah hatiya kemudian menghampiri buah khuldi dan memetiknya. Terlebih lagi mereka merasa letih, lapar dan haus. Apalagi setelah mendengar ucapan Iblis tersebut yang mengatakan bahwa buah khuldi adalah buah yang paling lezat di antara buah-buahan di surga. akhirnya mereka melupakan peringatan Allah.

Keduanya lalu memakan buah itu. Apalagi buah itu memang sangat lezat rasanya, sehingga mereka lupa larangan Allah (QS. Al-Baqarah 36-37). Allah sangat murka dan mencela perbuatan mereka. Allah berfirman : Bukankah Aku telah melarang kalian berdua mendekati pohon itu dan aku katakan kepadamu bahwa syetan adalah musuh yang nyata bagimu. Adam dan Hawa merasa sangat menyesal sekali. Apalagi setelah buah itu seluruh aurat mereka jadi terbuka. Mereka kebingunan dan berlarian kesana kemari sembari berusaha menutupi aurat mereka dengan dedaunan.  Mereka sangat malu dan ketakutan mendengar firman Allah tersebut. (QS. Al-Araf: 20-25).

Namun akhirnya Adam dan Hawa menyadari bahwa mereka tidak mungkin lari dan menyembunyikan diri dari hadapan Allah yang Maha Tahu. Dengan tertunduk malu dan teramat sedih, menyesal atas dosa yang telah dilakukannya Adam dengan penuh penyesalan berkata: "Wahai Tuhan Kami. kami telah berbuat salah terhadap diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu, karen terbujuk rayuan Iblis, maka sekiranya engkau tidak mengampuni golongan orang-orang yang rugi.

Lanjutkan ke Kisah Nabi Adam AS Bagian Ketiga.

Untuk berkomentar, silahkan gunakan bahasa yang baik yah !!!
Terimakasih !!!
EmoticonEmoticon